Apa Jadinya Nasib Rakyat Miskin

Share on :
Hari ini aku ngobrol-ngobrol dengan temen-temenku selepas istirahat makan siang. yang mana kawanku yang bernama amir ini habis memeriksakan anaknya yang menderita sakit amandel yang udah akut.
2 Hari lalu dia membawa anaknya ke dokter rujukan dari perusahaan tempat kami bekerja. dan dinyatakan bahwa anaknya harus menjalani operasi.
Namun setelah dicek kondisi anaknya ternyata banyak hal yang harus dipertimbangkan kembali sebelum menjalankan operasi,disamping anaknya menderita amandel ternyata kondisi kesehatan anak amir ini juga gak fit 100 %,dalam arti tidak seperti anak normal lainya.
Dan banyak lagi hal-hal lainya,nah si amir ini belum mempunyai jamkesmas. dan untuk biaya operasi tentu butuh biaya yang tidak sedikit,apalagi kami hanya buruh pabrik berapalah gaji kami.
Dan di kampung amir ini sebetulnya sudah didata untuk mendapatkan jamkesmas yang langsung diberikan oleh pemerintah tsb, namun sampai sekarang malah belum jadi, dan heranya lagi orang-yang bolehlah dikatakan mampu dari segi ekonomi nya bahkan aada yang pegawai negeri malah udah dapat kartu jamkesmas ini.
Trus yang saya herankan bagaimana semua itu bisa terjadi, kenapa orang2 yang seharusnya tidak perlu jaminan ini malah bisa dapat,sedangkan orang yang betul2 membutuhkan malah tidak dapat.apakah tidak ada rasa bersalah ya orang2 yang begini ini.
Inilah yang membuat bangsa ini makin terpuruk dalam kemiskinan,yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin begitulah lagu bang roma.dan itu memang jadi kenyataan pada saat ini.
Ya alloh semoga kau benahi aklak orang2 yang tidak pernah mau memikirkan nasib orang lain ini. semoga apa yang saya tulis ini tidak menyinggung perasaan siapapun.semoga bisa untuk intropeksi diri bagi saya pribadi dan bangsa ini....amin!

0 komentar on Apa Jadinya Nasib Rakyat Miskin :

Post a Comment and Don't Spam!

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Ya! Jangan SPAM.Trims

 

Merdeka.com

ADS