
K ali ini saya tidak akan membahas tentang internet,bisnis online, tapi kali ini saya akan share opini pribadi saya tentang hubungan yang memanas saat ini antara indonesia dan malaysia.
mungkin benar juga yang diulas oleh mas magfur amin dalam artikel yang ditulis di blog beliau, sebelum kita mengambil sebuah keputusan kita harus pikirkan secara mendalam apa kebaikan dan keburukan tentang keputusan yang akan kita ambil tersebut.
contohnya disini soal hubungan negara kita dan negara jiran kita malaysia, banyak diantara kita yang mengusulkan untuk berperang, banyak juga yang mengusulkan penyelesaian secara diplomasi. nah ada juga nih yang diam saja seolah nggak mau tahu tentang masalah itu. la wong mikir kehidupanya sendiri saja susah kok mau ikut-ikutan mikir negara. katanya......weleh....weleh....
ya tapi itu tidak bisa kita pungkiri, dibalik berita yang lagi santer-santernya di banyak media masa saat ini. orang- orang yang hidup berada di bawah garis kemiskinan ini lebih memilih untuk memikirkan bagaimana besok mereka bisa makan.
karena bagi mereka bisa makan untuk hari ini dan besok saja sudah bersyukur sekali, jadi tidak ada alasan untuk kita memaksa mereka ikut-ikutan mikir hubungan antar kedua negara yang sedang memanas ini.
dan kita sebelum mau megganyang malaysia kita juga harus memikirkan nasib para saudara kita yang sedang mengadu nasib dan membanting tulang dinegeri jiran tersebut. toh kalaupun mereka ditarik pulang belum tentu pemerintah bisa memberikan pekerjaan buat mereka. jadi saya sangat setuju sekali bila semua itu diselesaikan dengan cara diplomasi. tapi tentunya hasil dari diplomasi tersebut tidak merugikan dari kedua belah pihak.
karena perang bukan jalan satu-satunya buat menyelesaikan masalah ini, anda bisa bayangkan seberapa banyak korban yang akan jatuh bila betul-betul terjadi perang nanti. mungkin anak istri kita juga bisa mejadi korban. hanya untuk membela harga diri.
memang saya sendiri secara pribadi juga meras gerah dengan ulah malaysia yang seaka-akan merehkan negara tercinta kita ini, tapi kita juga harus berpikir secara rasional tentan akibat yang akan di timbulkan bila benar terjadi perang nanti. pasti banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
dan coba juga kita renungkan bila para TKI ditarik pulang berapa banya kerugian devisa yang masuk ke negara kita, saya pribadi memang pernah menjadi TKI di malaysia selama 5 tahun. menurut saya sebetulnya yang bikin ulah itu hanya segelintir orang saja yang mungkin mereka merasa bahw malaysia lebih jago dibanding indonesia.
kalau menurut pandangan pribadi saya, mungkin dari pihak pemerintah malaysia sendiripun tidak mau bila terjadi konflik antara kedua negara. karena mereka juga akan susah bila tidak ada tenaga kerja dari negara kita.
sebab menurut pengalaman pribadi saya, para majikan di malaysia itu lebih suka menggaji orang indonesi daripada orang malaysia sendiri. karena apa ? orang indonesia itu rajin dan suka bekerja keras.
sangat berbeda sekali dengan orang malaysia yang kebanyakan adalah pemalas tapi mau punya gaji besar kerja enak. itulah sedikit gambaran tentang seluk-beluk di malaysia. dan saya juga masih banyak kok kawan yang masih balik kesana. dan nyatanya mereka betah sampai puluhan tahun disana. itu karena mereka berpikir kalau pulang ke indonesia belim tentu juga bisa mendapatkan pekerjaan.
jadi menurut opini saya sebaiknya dari kedua belah pihak harus segera mencari jalan penyelesaian yang baik, apalagi kalau bisa menghindari terjadinya perang. itu yang kita harapkan semuanya.
ya ini mungkin hanya opini pribadi saya, lain orang pasti lain juga pendapatnya. cuma saya kasih masukkan saja dari pandangan pribadi saya. mungkin hanya ini dulu yang bisa saya share disini.
bila ada yang mau komentar silahkan, ini akan lebih baik karena kita bisa bertukar pendapat. semoga bisa bermanfaat.




0 komentar on Dibalik Hubungan Indonesi dan Malaysia :
Post a Comment and Don't Spam!
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Ya! Jangan SPAM.Trims