Bentrok Ampera

Share on :







S eakan tidak ada habis-habisnya kerusuhan yang terjadi di negeri tercinta ini, entah itu terorislah, perang antar etnis, perang antar suku. belum lama kejadian bentrok tanjung priok hilang dari ingatan kita. sudah ada bentrok lagi dan barusan terjadi pagi tadi adalah bentrok yang terjadi antara dua kubu dalam kasus pembunuhan di sebuah club di jakarta.

entah apa sebetulnya yang mereka cari ini, apa mereka mau menunjukkan kekuatan mereka bahwa mereka bisa membunuh dan menganiaya orang dengan sesuka hati mereka, atau mereka mau menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan massa yang besar.

pada postingan kali ini saya mau mengungkapkan opini pribadi tentang bentrok yang barusan terjadi pagi tadi.

bentrok antar kedua kubu terdakwa dan si korban yang terbunuh itu, bukan saja memakan korban harta benda. tapi 3 nyawa orang yang tak berdosa juga ikut menjadi korban dari bentrok tersebut. tengok saja dalam berita tersebut disebutkan seorang sopir kopaja meninggal karena mendapatkan luka bacok dan tebasan parang di tubuhnya dan kedua tanganya putus.

padahal kalau ditelurusi si sopir ini bukanlah berasal dari salah satu kubu yang bertikai, namun kebetulan pagi itu bus yang di kemudikan di sewa oleh salah satu kubu tersebut untuk pergi ke pengadilan.

namun naas bus yang dia kemudikan tak luput dari keganasan kedua kubu yang bentrok tadi pagi. seharusnya hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi. dan pihak kepolisian seharusnya juga sudah bisa mengantisipasinya. karena permusuhan antar dua kubu ini sudah berlangsung lama.

jadi seharusnya dari pihak kepolisian sudah bisa membaca situasi yang bakal terjadi bila kedua kubu tersebut bertemu. bentrok kali ini bukan saja hanya menggunakan senjata tajam tapi sudah ada yang memakai senjata api. walaupun itu belum pasti.

tapi dari pihak kepolisian sendiri ada juga yang menjadi korban penembakan pada bentrok tersebut, beliau terkena tembakan di telapak kanan tanganya sebelah kanan. menurut berita tadi pagi beliau ini sedang bertugas menjaga berlangsungnya jalanya sidang. namun ketika bentrok itu terjadi beliau menyadari bahwa tanganya sudah terkena tembakan.

nah yang jadi pemikiran aku, apa sudah mudahnya mendapatkan senjata api di negara ini. sehingga orangpu bebas menyimpan dan menggunakanya untuk hal-hal yang demikian. dan apakah ada pihak-pihak yang menjadi dalang dibalik semua peristiwa yang terjadi di negeri ini ahkir-akhir ini.

dengan mudahnya mereka membunuh dan melampiaskan kemarahan mereka hanya untuk hal-hal yang sangat sepele, apa memang orang indonesia itu sudah tidak ada hati nurani lagi. apa ini juga karena pengaruh dari banyaknya paham-paham agama yang sekarang ini banyak masuk ke negara ini, sehingga iman mereka menjadi runtuh. sebab mana yang mau mereka ikuti mereka jadi bingung.

untuk itulah peran para pemuka agama, ulama dan instansi terkait dituntut untuk bisa menyelaraskan feomena ini. jangan sampai rakyat kita bertambah bingung tidak punya pedoman lagi. sebetulnya kalau meurut pribadi saya kalau masalah keyakinan itu bisa sangat komplek sekali.namun intinya hanya satu yaitu beribadah pada yang diatas sana.

jadi biarpun kita berbeda keyakinan seharusnya itu tidak menjadi hal-hal yang harus kita besar-besarkan. toh semua juga akan kembali kepadanya. semua amal kita hanya dia yang kuasa yang berhak menilai bukan orang lain. kita sebagai umat hanya berusaha mencari ridhonya.

lho kok malah ngelantur sih .........kembali ke topik bentrokan yang terjadi tadi pagi, kita seharusnya bisa berpikir panjang sebelum megambil sebuah keputusan. apa kita tidak berpikir bagaimana dengan nasib para istri dan anak-anak mereka yang menjadi korban dari bentrokan tersebut. mereka harus kehilangan orang yang sangat mereka cintai, dan mereka juga akan kehilangan tempat bergantung hidup mereka karena ayah atau bapak mereka mati sia-sia hanya untuk sebuah ego dari orang-orang yang tidak punya naluri untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatau masalah.

ahh memang sudah nasib negara ini akan jadi negara yang selalu kisruh karena sudah tidak ada lagi yang bisa berpikiran jernih.sedikit-sedikit bentrok , kerusuhan , dan demo. semua itu seperti sudah menjadi tradisi yang mengakar di negeri ini.

dan harapan saya dengan menulis artikel ini, semoga saja kita bisa berpikir lebih dewasa lagi. menggunakan akal bukan otot untuk menyelesaikan suatu masalah. dan semoga saja tidak akan terjadi lagi bentrokan yang seharunya tidak terjadi ini. berpikirlah apa keuntungan yang kita dapat dari sebuah bentrokan, saya rasa bukan keuntungan tapi kerugian yang sangat besar yang akan semakin mensesarakan diri dan masyarakat kita nantinya.

dan inilah beberapa foto exclusive para korban bentrok ampera.



hayolah para shobat blogger semua kita membuat himbauan agar para saudara-saudara kita ini tidak lagi selalu bentrok dengan sesama saudara kita sendiri. dan ahkirnya semoga saja postingan ini bisa bermanfaat buat semua.

0 komentar on Bentrok Ampera :

Post a Comment and Don't Spam!

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan Ya! Jangan SPAM.Trims

 

Merdeka.com

ADS